
Momen 17 Agustus identik dengan adanya perlombaan-perlombaan. Bagi anak-anak maupun dewasa. Di kota ataupun di desa. Meski diadakan secara sederhana dan alakadarnya, seremonial dengan cara itu selalu diupayakan untuk ada. Memang tidak wajib untuk selalu ada, tapi bila tak ada sangat hambar rasanya.
Lumrahnya sebuah perlombaan, selalu ada menang dan kalah. Menang dapat penghargaan kalah dapat pelajaran. Tak ada yang rugi sebenarnya. Walaupun tak ada orang yang selalu ingin kalah.
Dalam kehidupan nyata seharusnya sikap ini bisa dibawa. Semangat selalu ingin menang. Layaknya para pendahulu bangsa yang berjuang gigih melawan para penjajah. Di era sekarang, semangat kemajuan. Keinginan untuk mau menaikan martabat diri dan harkat keluarga. Dalam cakupan yang lebih luas, berkontribusi untuk ikut memajukan bangsa dan negara.
Saya pikir ini yang hilang dari kebanyakan orang. Mereka cenderung puas dengan hadiah yang kecil, sesaat, dan penghargaan lokal. Padahal bila seluruh warga bangsa bisa menyadari hal ini, saya yakin bangsa ini akan mudah berprestasi dan terbebas dari runyam ekonomi.